Cmaentertainment.id – Silaturahmi Nasional (Silatnas) Asosiasi Pemerintah Desa Seluruh Indonesia (Apdesi) mendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi agar menjabat kembali untuk jabatan presiden tiga periode pada Pilpres 2024 mendatang.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Kebijakan Publik DPN Partai Gelora Indonesia, Achmad Nur Hidayat menyebut, manuver gerakan bawah tanah yang dilakukan Apdesi tersebut akan berdampak pada tiga hal yang signifikan.
Pertama, kata dia, pemerintahan akan kehilangan fokus kerja mengatasi persoalan ekonomi dan pemulihan kesehatan akibat Covid-19.
“Ini berbahaya buat pemerintahan sendiri,” ujar Achmad Nur, Senin (4/4/2022).
Baca Juga:
Partai Gelora Sebut Gerakan Bawah Tanah Dukung Jokowi 3 Periode Sangat Berbahaya Bagi Ekonomi, Sosial dan Politik
Dampak kedua, yakni pemerintah akan memasuki sosial unrest (keresahan sosial) terbaru dari kalangan sipil demokrasi yang menentang cita-cita otoritarian tersebut.
“Protes sosial seperti protes BEM, gerakan mahasiswa dan LSM sudah bermunculan diberbagai daerah,” ucap Achmad Nur.
Dampak ketiga yakni, pemerintah mengundang kontroversi politik dikalangan pimpinan partai politik koalisinya dan Para menteri dari kalangan profesional.
Sehingga, kata Achmad Nur, hal tersebut dapat berdampak pada koalisi yang tidak solid dan dikhawatirkan pecah kongsi.
“Hal ini membuat pemerintahan koalisi tidak solid dan rawan pecah kongsi,” papar Pengamat Pakar Kebijakan Publik Narasi Institute.
Baca Juga:
APDESI Dukung Jokowi 3 Periode, Partai Gelora: Hasil Kerja Bawah Tanah Pembantu-pembantu Jokowi
Selain itu, Achmad Nur menilai ketiga persoalan tersebut, tidak mendukung stabilitas yang diperlukan untuk pemulihan akibat Covid-19.
#Partai #Gelora #Ungkap #Dampak #Adanya #Gerakan #Bawah #Tanah #Dukung #Jokowi #Periode
Sumber : www.suara.com