Kisah Rudi Hartono, Pemuda Mangrove Sungai Kupah Gerakkan Warga Cinta Lingkungan Hingga Dirikan Ekowisata Telok Berdiri

  • Share
Kisah Rudi Hartono, Pemuda Mangrove Sungai Kupah Gerakkan Warga Cinta Lingkungan Hingga Dirikan Ekowisata Telok Berdiri

Cmaentertainment.id – Rudi Hartono bukan sembarangan orang. Dia aktivis lingkungan yang berjasa mendirikan Ekowisata Telok Berdiri di Sungai Kupah, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Di balik itu semua, Rudi Hartono menggerakkan warga di sana untuk mencintai lingkungan.

Rudi Hartono juga disebut sebagai pemuda mangrove Sungai Kupah. Dia menggerakkan masyarakat untuk peduli lingkungan dan menjadi tujuan wisata berbasis alam atau lingkungan tersebut.

Berada di pesisir barat Pulau Kalimantan yang berhadapan langsung dengan Laut Cina Selatan, Ekowisata Telok Berdiri kini menjadi sorotan dan destinasi tujuan wisatawan baik lokal maupun luar untuk menikmati suasana pesisir dan indahnya kawasan mangrove (bakau).

Hadirnya Ekowisata Telok Berdiri Desa Sungai Kupah yang ramai dikunjungi setiap harinya terutama saat ujung pekan tidak terlepas peran pemuda mangrove Sungai Kupah sebagai garda terdepan menyulap kawasan dulu sepi kini diminati.

Baca Juga:
Universitas Tanjungpura Berduka, Guru Besar Fakultas Hukum Profesor Slamet Rahardjo Berpulang

Gerakan gotong royong membenahi kawasan semakin digiatkan dan bahkan sudah melibatkan warga. Bantuan fasilitas dan perhatian dari pemerintah desa, kabupaten dan provinsi pun mulai hadir.

“Kalau mau diceritakan, di awal perjuangan kami sangat sedih. Sering dicaci, itu pasti. Namun, itu bukan melemahkan kami justru itu motivasi kami dan kami akan tunjukkan dengan prestasi dan aksi. Bersyukur sekarang apa yang dimimpikan perlahan terwujud,” ujar Rudi yang merupakan alumni Universitas Tanjungpura tersebut, di Pontianak.

Saat ini, gerakan Rudi Hartono berserta rekannya dan sudah didukung masyarakat setempat bukan hanya fokus melakukan penanaman jenis tanaman bakau, api-api dan berembang untuk dijadikan kawasan hutan mangrove tersebut sudah mulai melakukan pemberdayaan.

Pemberdayaan tersebut mulai pengembangan destinasi wisata melalui penyediaan fasilitas untuk menikmati suasana hutan mangrove, atraksi menanam bakau, program penanaman secara digital, pemberdayaan usaha pemuda dan masyarakat setempat.

Kawasan hutan mangrove di Ekowisata Telok Berdiri yang menjadi fokus untuk menjadi perhatian pihaknya memiliki luas total 15 hektare. Kawasan tersebut berfungsi untuk penahan abrasi dan ombak serta digunakan untuk perkembangbiakan ikan.

Baca Juga:
Muda Mahendrawan Berharap Kemenag Bangun Asrama Haji di Supadio

Dengan dedikasi Rudi Bacok, sapaannya, bersama pemuda lainnya tersebut mengantarkan Desa Sungai Kupah masuk enam besar anugerah Pesona Indonesia 2021 dan pada 2022 masuk 300 besar desa wisata Indonesia.



#Kisah #Rudi #Hartono #Pemuda #Mangrove #Sungai #Kupah #Gerakkan #Warga #Cinta #Lingkungan #Hingga #Dirikan #Ekowisata #Telok #Berdiri

Sumber : www.suara.com

  • Share